PERUANGnews

Thursday, August 1, 2019

Lomba Cipta Puisi Piala HB. Jassin 2019

BAGI Tuan-tuan penyuka puisi, apalagi yang gemar pula menulisnya, ini ada kabar gembira.

Apa itu? Ya. Lomba Cipta Puisi tingkat Nasional, 2019. Lomba ini dilaksanakan atas kerja sama Bengkel Deklamasi JakartaPusat Dokumentasi Sastra HB. Jassin dan Pemda DKI Jakarta.

Tema lomba yang berlangsung dari tanggal 15 Oktober 2019 di halaman Teater Kecil - Taman Ismail Marzuki ini bertemakan Jakarta dalam Puisi

Adapun ketentuan dan syarat untuk mengikuti lomba yang dilaksanakan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928-2019 ini yaitu:
  1. Lomba terbuka bagi pelajar, mahasiswa, karyawan, dan masyarakat umum di Seluruh Tanah Air.
  2. Berusia 17 tahun ke atas.
  3. Pemenang lomba dibedakan antara pemenang pria dan wanita.
  4. Naskah puisi menggunakan bahasa Indonesia, merupakan karya orisinal/tidak plagiat dan belum pernah dipublikasikan. 
  5. Pendaftaran mulai dibuka pada tanggal10 Juli s.d 10 Oktober 2019.   
  6. Pendaftaran dapat dilakukan di Galeri Buku Bengkel Deklamasi yang beralamat di jalan Cikini Raya no. 73, Jakarta Pusat - 10330 atau di Pusat Dokumentasi Sastra HB. Jassin yang beralamat di jalan Cikini Raya no. 73, Jakarta Pusat - 10330.
  7. Pesarta dapat juga mengirimkan karya melalui posel/email: pusdoksastrahbjassin@gmail.com atau joserizalmanua@gmail.com.
  8. Narahubung panitia: 0811 833 161.

Hadiah

Pemenang lomba mendapatkan piala bergilir HB. Jassin, Piala tetap dan uang tunai yang masing-masing sebagai berikut:
  • PEMENANG I   : Piala Bergilir, Piala Tetap, Piagam dan Uang Tunai Rp. 3.000,000,-
  • PEMENANG II  : Piala Tetap, Piagam dan Uang Tunai Rp. 2.500.000,-
  • PEMENANG III  Piala Tetap, Piagam dan Uang Tunai Rp. 2.000.000,-

Siapkan karya Anda!
Kirimkan selekasnya!!!


sahrunsyafrizal.blogspot.com
(Artikel di atas sudah terbit di blog Syafrizal Sahrun dengan judul Lomba Cipta Puisi Nasional Piala HB. Jassin, 2019.)

Tuesday, June 18, 2019

BKM Al-Ikhlasiyah Desa Percut Periode 2014-2019 Laksanakan Mubes Akhir Masa Jabatan


PERCUT, PERUANGnews - Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Al-Ikhlasiyah Desa Percut melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) selepes salat Isya (17/6). Musyawarah ini merupakan musyawarah akhir masa jabatan. 

Kepengurusan BKM yang diketuai H. Jama'uddin Hasbullah ini ditetapkan pada tahun 2014 berdasarkan keputusan Mubes dan berakhir pada 2019. Berarti masa jabatan pengurus selama 5 tahun. Sedangkan menurut SK Kepala KUA Kec. Percut Sei Tuan nomor: Kk.02.01.19/BA.01/006/2015, kepengusuan tersebut hanya 4 tahun, yaitu 2015-2019. 

Menurut sekretris umum BKM, Syafrizal Sahrun, perbedaan itu terjadi karena peng-SK-an itu diajukan pada 2015. Selain untuk kepentingan legalitas kepengurusan, juga sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan pembangunan rumah ibadah dari Pemprov. Sumatera Utara.

"Di tahun 2014, legalitas kepengurusan kami terima dari pemerintahan desa Percut. Sedangkan SK KUA itu diajukan dan diperoleh tahun 2015 sebagai salah satu syarat untuk medapatkan bantuan pembangunan rumah ibadah dari Pempovsu. Jadi, jangan diartikan kepengurusan kami di tahun 2014 itu ilegal," jelas Syafrizal Sahrun.

Musyawarah yang dilaksanakan di beranda Masjid Al-Ikhlasiyah malam ini, dihadiri 40 orang. Adapun hadirin tersebut terdiri dari unsur pengurus, Perwakilan KUA Kec. Percut Sei Tuan, tokoh agama dan pemuda, perwakilan Remaja Masjid Al-Ikhlasiyah (Remasiyah), kepala dusun 2-5 desa Percut, serta masyarakat sekitar masjid. 



Acara dimulai pada pukul 20.45. Dilanjutkan dengan pemaparan laporan pertanggungjawaban keuangan masjid yang disampaikan oleh bendahara umum, Syahrin.

"Kas yang kami terima dari pengurus BKM sebelum kami, yaitu yang diserahkan Bapak Sugono sebesar Rp. 16.600.000,-. Sedangkan kas masjid sampai Mei 2019 sebesar Rp. 21.496.500,-" terang Syahrin.

"Untuk kas tersebut beserta buku besar keuangan akan diserahkan kepada pengurus selanjutnya setelah kepengurusan itu terbentuk," tambahnya.

H. Jama'uddin Hasbulah selaku ketua umum, dalam LPj-nya menyampaikan juga program-program kepengurusan yang telah direalisasikan, antaranya: renovasi tempat wuduk dan toilet wanita, pemasangan kanopi, penyemenan lantai halaman belakang, pengecatan, pembangunan gapura, pemasangan pendingin ruangan (AC), pemasangan CCTV, dan beberapa hal lainnya.

Dia juga menambahkan bahwa selain program-program yang terealisasi tersebut, adapula program-program yang belum dapat dikerjakan atau sama sekali belum tersentuh. Untuk itu diharapkan pengurus periode selanjutnya dapat membuatnya jadi lebih baik. Untuk kritik dan saran yang disampaikan masyarakat kepada kami, diucapkan terima kasih.

Laporan pertanggungjawaban selesai dipaparkan. Seluruh hadirin menerimanya. Dengan demikian maka kepenguruan BKM Al-Ikhlasiyah Desa Percut periode 2014-2019 resmi demisioner. Keputusan itu diperjelas oleh perwakilan KUA Kec. Percut Sei Tuan, M. Haqqi Annazili.




Kendala

Laporan pertanggungjawaban pengurus BKM Al-Ikhlasiyah Desa Percut periode 2014-2019 telah dipaparkan dan diterima oleh peserta musyawarah. Kepengurusan tersebut juga telah dinyatakan demisioner. Tetapi, saat memasuki tahap pemilihan pengurus periode selanjutnya yang dipimpin M. Haqqi Annazilli terdapat kendala. 

Sebagian peserta menginginkan pengurus demisioner diaktifkan kembali untuk kepengurusan selanjutnya, sedangkan sebagian lagi menginginkan perubahan. Selain itu, atas pertimbangan kritik tajam yang disampaikan masyarakat di luar sana, serta perlunya menghadirkan peserta rapat yang lebih dari jumlah hadirin malam ini, maka untuk pelaksanaan pemilihan pengurus selanjutnya diputuskan untuk ditunda (pending). Musyawarah akan dilanjutkan pada tanggal 21 Juni 2019 selesai salat Isya.

"Undangan kepada masyarakat telah kami sampaikan melalui pengeras suara masjid sebelum salat Jum'at berlangsung. Kami anggap itu merupakan cara terbaik untuk menghadirkan masyarakat yang lebih banyak dari kehadiran peserta malam ini. Nyatanya malam ini hanya 40 orang yang datang, berarti hanya segitu masyarakat yang peduli atas keberlangsungan kepengurusan masjid ini. Tetapi, mengapresiasi pendapat hadirin, kami berharap melalui Saudara Haqqi selaku perwakilan KUA Kec. Percut Sei Tuan dan yang telah ditetapkan dalam musyawarah ini sebagai penyelenggara musyawarah selanjutnya, tingkat kehadiran masyarakat bisa meningkat," ucap H. Jama'uddin.



Selanjutnya, M. Haqqi Annazili menjelaskan bahwa sesuai dengan pendapat yang diterima dari hadirin, selain dengan pengeras suara masjid, pengundangan masyarakat akan diutamakan menggunakan surat. Penyampaian undangan dan rekomendasi masyarakat yang diundang dikoordinasikan dengan kepala dusun 2-5 desa Percut. 

"Kepala dusun nanti yang menyampaikan surat undangan ke masyarakat. Sebab dia yang lebih tahu mana masyarakatnya yang kompeten untuk diundang," ujarnya.

"Semoga pelaksanaan musyawarah selanjutnya, mendapat sambutan yang lebih baik dari masyarakat, sehingga keputusan yang diambil dapat mengakomodir segala masukkan. Itu demi keberlangsungan kepengurusan dan kemaslahatan umat," tambahnya.

Sunday, April 7, 2019

Komunitas Sahabat Alam Kab.Deli Serdang Adakan Kegiatan Edukasi di Bagan Desa Percut



PERUANGnews, Percut - Komunitas Sahabat Alam Kabupaten Deli Serdang mengadakan kegiatan edukasi untuk masyarakat Desa Percut, khususnya anak-anak usia SD serta remaja/pemuda.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari itu: 6-7 April 2019 dipusatkan di lokasi pemancingan Sami.

Menurut ketua panitia, Muhammad Fahrurozi, kegiatan di hari pertama mereka mengadakan lomba menggambar dan mewarnai untuk tingkat anak-anak. Sedangkan di malam harinya, diisi  dengan nonton bersama menggunakan infocus, diskusi film, hiburan musik dari kawan-kawan komunitas, dan champing ground. Sedangkan di hari terakhir, tepatnya di hari Minggu, mereka akan mengadakan clean up atau bergotong-royong membersihkan pinggiran sungai yang ada di sekitar lokasi kegiatan mereka.

Dalam menjalankan kegiatan tersebut, komunitas Sahabat Alam tidak bekerja sendiri, melainkan didukung dan bekerja sama dengan elemen-elemen lain, seperti Pramuka YP. Citra Harapan Percut, Remaja Masjid Annur Percut, Sanggar Sungai Deli, MT. Adventure, Fortune Adventure, JR. Adventure, dan Di Balik Layar Production.

Malam Keakraban

Sabtu malam (6/4), sebatang pohon yang tumbuh di tengah halaman lokasi pemancingan Sami, Bagan Desa Percut tampak dihiasi lampu. Sedangkan di belakang pohon itu, tepatnya di depan sisa gedung berdiri sebuah layar yang akan digunakan untuk nonton film, di kanannya ditegakkan pula sebuah spanduk yang difungsikan sebagai latar panggung sederhana. Di depan spanduk dan layar itu sudah di kembangkan alas duduk untuk hadirin. Lantas di belakang panggung sederhana itu telah berdiri 10 tenda camping siap huni.

Setelah salat Isya berlalu, dan hadirin yang sebagian besar anak-anak serta remaja/pemuda sudah duduk di tempat yang disediakan menghadap panggung sederhana, pembawa acara pun memainkan perannya. Setelah menyapa hadirin, dia pun mempersilakan ketua panitia kegiatan, Muhammad Fahrurozi untuk memberi sambutan.

Dalam sambutannya, beliau menjelaskan apa sebenarnya Komunitas Sahabat Alam itu.

"Sahabat Alam adalah sebuah komunitas yang bergerak di bidang edukasi, observasi, dan pariwisata. Berdiri tanggal 7 November 2018 di Desa Percut. Untuk sementara komunitas ini bersekretariat di Jalan H.M. Harun Desa C. Rakyat (daerah Simpang Warno). Adapun ketua komunitas ini adalah Muhammad Fahriza dan saya sendiri sebagai sekretarisnya," ucap ketua panitia, "Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini merupakan kegiatan Sahabat Alam yang ke 2. Kegiatan pertama kami lakukan tanggal 23-24 Desember 2018 di lokasi yang sama."


Selepas ketua panitia menyampaikan sambutannya, pembawa acara memanggil dan mempersilakan Syafrizal Sahrun selaku tokoh pemuda Desa Percut untuk memberikan sambutan.

Menurutnya kegiatan ini sangat positif, dan beliau menyampaikan kepada hadirin bahwa tidak bisa tidak pendidikan itu sangat penting. Berusahalah untuk terus sekolah, menuntut ilmu. Pandangannya tentang pendidikan itu berkaitan dengan film yang akan ditonton bersama malam itu, yakni film jadul "Bujang Lapok".


Reporter:
Istimewa








  

Saturday, April 6, 2019

KPU Sumut Lakukan Sosialisasi Pendidikan Pemilih di Kec. Hatonduan, Kab. Simalungun